Monday, October 13, 2014

11 Tradisi Seksual yang Paling Tak Lazim di Dunia

11 Tradisi Seksual yang Paling Tak Lazim di Dunia


Setiap daerah memiliki tradisi dan budaya yang mungkin terdengar tak lazim dan aneh. Tradisi-tradisi seks dibawah ini merupakan budaya kuno yang telah lama dipraktikkan
di beberapa tempat di dunia. Berikut tradisi-tradisi seksual yang paling aneh dan tak lazim di dunia, seperti yang dikutip dari terselubung.in :


1. Sambians Suku Yang Minum Air Mani








 

Untuk menjadi seorang pria dalam suku primitif ini, anak laki-laki dipisahkan dari perempuan ketika mereka berusia 7 tahun dan hidup dengan laki – laki lain selama 10 tahun. Selama masa itu, mereka akan dijauhi dari seluruh sifat perempuan termasuk mereka harus meminum air mani para tetua yang dipercaya mempertahankan pertumbuhan dan kekuatan sampai akhirnya kembali ke suku. Menjijikkan? Itulah kebudayaan suku di Papua Nugini ini.

2. Mardudjara Suku Pemotong Alat Kelamin



  

Tradisi terpenting dari suku Mardudjara Aborigin di Australia ini bisa dibilang cukup mengerikan. Mereka melakukan sunat barbar kepada organ intim para pria di sana. Di mana organ intim pria itu dipotong memanjang ke bawah sampai bagian scrotum dan darah yang menetes ke api dianggap memurnikannya. Sehingga bisa mengubah saluran buang air kecil bagi para pria.

3. Trobrainders Suku Behubungan Seks di Umur Muda














Suku primitif di pedalaman Papua Nugini ini tampaknya bisa menjadi studi kasus dalam konseksuensi revolusi seksual. Bagaimana tidak, anak-anak di sana sudah bisa berhubungan sex dengan wanita pada usia 6-8 tahun untuk wanita dan 10-12 tahun untuk pria tanpa stigma sosial. Tradisi ini sudah menjadi hal yang wajib di lakukan disana dan tak ayal sebagai pemicu berkembangnya penyakit AIDS secara mengerikan di pedalaman Papua.

4. Saut d’Eau Ritual Voodoo dan Cinta












Ada sebuah kasus di kawasan Himalaya, di mana hanya ada sedikit lahan yang tersedia untuk pertanian. Keluarga dengan lebih dari satu anak dihadapkan dengan pembagian tanah mereka untuk setiap anak yang akan berkeluarga. Bagaimana solusinya? Akhirnya mereka mencari satu saja istri untuk anak-anak mereka agar hidup bersama tanpa membagi tanah keluarga. Sulit untuk dibayangkan.

6. The Woodaabee Suku Pencuri Istri

















Ada sebuah kasus di kawasan Himalaya, di mana hanya ada sedikit lahan yang tersedia untuk pertanian. Keluarga dengan lebih dari satu anak dihadapkan dengan pembagian tanah mereka untuk setiap anak yang akan berkeluarga. Bagaimana solusinya? Akhirnya mereka mencari satu saja istri untuk anak-anak mereka agar hidup bersama tanpa membagi tanah keluarga. Sulit untuk dibayangkan.

6. The Woodaabee Suku Pencuri Istri



7. Adegan Seksual Publik


 
Menurut Sex and Society, ada yang menyebutkan bahwa pasang surut aliran sungai Nil di Mesir dianggap disebabkan oleh ejakulasi Atum (Dewa Penciptaan). Konsep ini memacu karena banyak raja-raja Mesir kuno yang melakukan ritual (maaf) masturbasi ke sungai Nil untuk menjamin kelimpahan air. Karena terinspirasi dengan tindakan itu, maka pria-pria Mesir kuno melakukan festival Dewa Min untuk menirunya.

8. Tradisi Homoseksual

Kasus homoseksual yang akhir-akhir ini menjadi salah satu problematika besar dan nyata di kehidupan masyarakat modern, sepertinya sudah dikenal lebih dulu oleh bangsa Yunani kuno. Di mana mereka tidak membedakan hasrat seksual oleh jenis kelamin namun lebih menekankan pada peran yang dilakukan oleh orang per-orang di sana. Bangsa Yunani kuno percaya saat itu, bahwa mereka yang lebih aktif (tak peduli dengan siapa) akan mendapat status sosial lebih tinggi serta sebaliknya untuk yang pasif lebih rendah.

9. Pederasty Love























Salah satu praktek seksual kontroversial lainnya di Yunani kuno adalah paiderastia. Di mana seorang laki-laki tua dan seorang pemuda remaja terlibat dalam sebuah hubungan, yang tidak lain hal tersebut bisa dibilang dengan homo seksual. Yunani kuno percaya bahwa pria masih dianggap anak laki-laki sampai jenggotnya tumbuh dan mereka yang lebih tua berguna untuk mendidik, melindungi, dan mencintai yang lebih muda dengan jaminan pahala. Entah siapa yang
menjaminkan pahala untuk mereka.

10. Kanamara Matsuri









Kanamara Matsuri adalah sebuah festival Shinto kuno yang dilakukan untuk menghormati kesuburan, mencegah penyakit seksual menular, dan mengumpulkan uang untuk penelitian HIV. Jika diterjemahkan, Kanamara Matsuri berarti “Big Iron Penis Lord” atau Dewa Penis Besi Raksasa. Usut punya usut, acara tahunan ini selalu dirayakan pada minggu pertama di bulan April di Kawasaki, Jepang. Kemudian diakhiri pada hari Minggu pertama di bulan yang sama. Ritual ini telah diselenggarakan sejak tahun 1600-an. Menurut legenda, seorang iblis pernah bersembunyi di dalam vagina seorang gadis dan kemudian mengebiri penis dua pria sekaligus. Alhasil, para gadis meminta bantuan pada seorang pandai besi untuk membuat penis besi, yang akan digunakan untuk memerangi setan tersebut.

11. Onda Matsuri















Onda Matsuri adalah salah satu festival kesuburan paling kuno di Jepang. Onda Matsuri atau secara harfiah diartikan sebagai Festival Sawah, memiliki ritual seks publik yang diadakan pada tanggal 3 Februari di Kuil Asuka-ni-imasu di Jepang barat. Onda Matsuri selalu diadakan pada hari Minggu pertama di bulan Februari (awalnya itu diadakan pada hari kesebelas di bulan pertama dalam kalender lunar). Sekitar 1.400 tahun yang lalu, Asuka menjadi jantung politik, budaya dan spiritual Jepang. Kuil shinto ini dikenal luas berkat ritus kesuburan legendarisnya yang kabarnya dapat membawa keberuntungan dalam perjodohan, pernikahan dan kehamilan.
( by editor rastaporn )
BACA juga :